[Songfic] Warrior

 

 

Title/ Judul : Warrior
Lenght : Oneshot
Genre : Romance, Sad
Rating : T
Author : Kang Eun Kyung
Main Cast  : Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Choi Siwon
Disclaimer : Songfic pertama asli banget buatan saya. Jangan plagiat ya!~
Note : Entah ini apa? Tapi saya hanya berusaha menyalurkan rasa suka saya pada lagu Demi Lovato- Warrior melalui FF Kyuyoung. Maaf typo, berantakan, maklum buatnya dari handphone. Semoga kalian suka. Budayakan RCL chingu!:)

Happy reading chingu-ya!!!~

–

This is a story that I have never told
I gotta get this off my chest to let it go
I need to take back the light inside you stole
You’re criminal
And you steal like you’re a pro

–

“Kyuhyun-ah, kenapa kau melakukan ini padaku? ”

“Bukankah kau menikmatinya? Dan, oh, aku hampir lupa. Terima kasih atas tanda tanganmu. Berkat kau, Seohyun makin mudah merebut warisan orang tuamu. Dan besok kami akan menikah, silahkan jika kau ingin datang”

“Kyuhyun-ah….”

–

Kejadian itu benar-benar menyadarkanku. Tidak ada namja yang benar-benar baik. Kebaikan seorang namja pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu. Bukankah begitu? Aku sudah merasakannya-mungkin kalian orang pertama yang tahu- dan itu sangat menyakitkan. Namja brengsek yang sangat aku cintai dan akhirnya mengkhianatiku. Tidak ada satupun orang yang tahu mengenai kisahku yang menyedihkan. Mungkin itu hanya masa lalu. Tapi sekarang aku benar-benar sesak. Suram, setiap hari yang ku rasakan hanya kesedihan. Aku hamil dan akhirnya keguguran. Senang atau sedih? Entahlah, aku tidak tahu apa yang kurasakan. Dia terlalu baik untukku curigai. Dia seorang profesional.

Saat ini aku duduk dicafe langgananku bersama Siwon oppa
-calon nampyeonku-.
Mungkin ini waktunya untuk menjelaskan semua ini pada Siwon oppa. Aku takut mengecewakannya.Dan aku menceritakannya.

–

All the pain and the truth
I wear like a battle wound
So ashamed, so confused
I was broken and bruised

–

“Oppa, mianhae. Seharusnya aku jujur dari awal pada oppa. A-ku..aku tidak bisa membohongi oppa terus menerus. Aku sudah kotor oppa..hiks..hiks..” Ini terlalu menyakitkan. Bahkan setelah dia menghilang setelah kejadian itu. Aku malu pada diriku sendiri yang begitu mudah dibohongi olehnya. Aku malu menmberitahu kenyataan ini pada Siwon oppa. Bingung. Sekalipun dia menyakitiku aku tetap mencintainya sampai detik ini. Tapi saat mengingat kenyataan ini aku benar-benar hancur dan terluka. Ini terlalu menyakitkan.

“Soo-ah, uljima. Jangan menangis lagi”

“Oppa, mianhae. Kau bisa membatalkan pernikahan ini. Kau pasti tidak sudi memiliki anae yang sudah tidak suci lagi. Nae gwenchana..”

–

Now I’m a warrior
Now I’ve got thicker skin
I’m a warrior
I’m stronger than I’ve ever been
And my armor, is made of steel,
you can’t get in
I’m a warrior
And you can never hurt me again

–

10 tahun berlalu. Sudah 3 tahun ini aku resmi menjadi anae  Choi Siwon seorang Presiden Direktur Hyundai Corporation. Di usia ke 29 tahun ini aku diberi tanggung jawab General Manager disalah satu mall milik Hyundai Corp. Aku bukan lagi Choi Sooyoung, gadis polos dan mudah dibohongi. Sekarang Choi Sooyoung sudah menjadi wanita dewasa. Aku bukan lagi Choi Sooyoung yang mencintai Cho Kyuhyun. Sekarang aku menjadi seorang ibu bagi Choi Wooyoung dan istri bagi Choi Siwon. Semua perjalanan hidupku menjadikan kekuatan bagiku saat ini. Masa lalu hanyalah masa lalu. Aku tidak akan membiarkan diriku untuk tersakiti lagi.

–

Out of the ashes, I’m burning like
a fire
You can save your apologies, you’re
nothing but a liar
I’ve got shame, I’ve got scars
That I will never show
I’m a survivor
In more ways than you know

–

“Sooyoung-ssi, aku benar-benar memohon padamu. Sekarang tidak ada lagi yang mau menjual produk kami. Jika kau tidak menyetujui kejasama kita, perusahaan kami akan benar-benar hancur”

Aku mengehela nafas. Setelah menghilang, tanpa rasa malu dia datang kehadapanku dan memohon kerjasama. Tapi bukan itu alasan aku menolak kerjasamanya. Aku professional, dan aku bukan pendendam.

“Aku minta maaf, Kyuhyun-ssi. Tapi aku tidak bisa menyetujui kerjasama yang tidak dapat menaikan pendapatan perusahaan kami. Kami tidak suka yang sia-sia, masih banyak produk populer yang ingin membuka stand di mall kami. Dan itu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan ini” aku menghela nafas, entah sudah yang keberapa kali.

“Apa kau masih marah padaku?” tanya Kyuhyun. Aku menatap kesal kearahnya. Kenapa dia seperti ini? “Apa kau dendam padaku? Sehingga kau menolak untuk membantu perusahaanku dan Seohyun?” tanya Kyuhyun menggebu. Dia menarik nafas, terlihat untuk menghilangkan kemarahannya. Marah? Bukankah harusnya aku yang marah? Perasaanku yang dimanfaatkan. Disini aku yang harusnya marah! Aku, Kyuhyun-ah!!!
“Ehm, aku bukan orang seperti itu. Lagipula, aku profesional” aku memencet tombol dial untuk memanggil sekertarisku.

“Yoona-ssi, urusanku dengan Cho Group sudah selesai. Apalagi jadwalku selanjutnya?” Kyuhyun memandangku tajam. Sial!

“Hari ini peringatan 11 tahun orang tua anda, Sajangnim. Tuan Choi sudah menunggu anda” Eomma, Appa. Seketika aku memingat luka itu lagi. Luka itu benar-benar membekas. Dan semua itu karena Cho Kyuhyun! Aku berdiri sari singgasana-ku. Mengambil mantel dan tas Les Catio pink peach miliku.

“Kurasa urusan kita sudah selesai, Kyuhyun-ssi. Aku akan mengunjungi makam orang tuaku. Silahkan jika kau masih ingin tinggal disini. Permisi”

–

There’s a part of me I can’t get
back
A little girl grew up too fast
All it took was once, I’ll never be
the same

–

Aku duduk disamping Siwon oppa. Sekarang kami dalam perjalanan mengunjungi tempat penyimpanan abu orang tua ku.

“Yeobo, ada urusan apa Kyuhyun datang?”

“Dia menginginkan bantuan kita” jawabku pendek.

“Dan kau tidak membantunya” ini lebih kepernyataan, bukan pertanyaan. Aku memandang Siwon oppa. Apa dia menganggap aku pendendam? Tapi hatiku kecilku memang tidak ingin membantu Kyuhyun dan perusahaannya. Tidak. Itu perusahaanku, tapi dulu. Sebelum orangtua ku meninggal. Sebelum Kyuhyun dan orangtuanya datang dan memohon bantuan keluarga kami. Sebelum Kyuhyun merenggut kesucianku, dan sebelum Kyuhyun mengkhianatiku. Mengingat itu semua rasanya menyakitkan. Aku yang dulu berusia 19 tahun. Kebahagiaan masa mudaku hilang begitu saja. Dan jali ini aku tidak ingin menjadi Sooyoung polos yang dengan baik hati memberikan bantuan pada orang yang akhirnya akan menipuku. Tidak.

“Oppa. Apa kau miliki mesin waktu?” tanyaku dengan suara parau.

“Soo-ah…” Siwon oppa menepikan mobilnya.

“Apa kau punya?.. Oppa aku ingin kembali ke masa lalu. Ke masa dimana aku mengenal Kyuhyun. Aku ingin merubahnya. Kenapa kita dipertemukan lebih dulu? Kau suamiku, tapi kau bukan yang pertama. Aku malu oppa. Bahkan kau tidak pernah menyalahkanku. Aku jahat oppa!”

“Soo”

“Oppa! Aku marah! Aku marah pada diriku sendiri Kenapa aku  sebodoh itu?”

Siwon oppa merengkuhku dalam pelukannya. Pelukannya yang begitu hangat dan menenangkan. “Soo-ah, ku pikir kau sudah melupakan itu semua”

“Aku berusaha melupakannya, oppa. Tapi kenapa sekarang dia ada disini? Bukankah dia menghilang setelah merebut perusahaan appa?!”

“Dia tidak hanya membutuhkan bantuan kita, oppa. Setelah dia berjaya, siapa yang tahu kalau dia memiliki niat buruk pada perusahaan kita?” Tidak. Aku tidak akan membiarkan Kyuhyun menyakitiku lagi. Terlebih Siwon oppa dan Wooyoung.

–

Now I’m taking it back my life
today
Nothing left that you can say
‘Cause you were never gonna take
the blame anyway

–

Sekembalinya Kyuhyun ke Korea, perlahan penyebab meninggalnya orangtuaku terungkap. Ahjussi dan Ahjumma Cho adalah dalang dibalik kecelakaan orangtuaku. Mereka saingan perusahaan appa. Dengan licik mereka membuat skenario yang tak termaafkan. Seohyun, anak panti yang eomma dan appa angkat sebagai anak mereka -sekaligus yeodongsaengku-, kecelakaan, Kyuhyun yang mendekatiku dan membuatku menandatangani sesuatu yang tidak ku ketahui,  sampai merebut kesucianku. Jung ahjussi -pengacara keluargaku- dengan setiamya mengusut segala kejadian yang menimpa hidupku. Mereka semua dipenjara, entah berapa lama -aku tidak ingin tahu-. Yang kudengar dari Jung ahjussi mereka semua tidak membantah seluruh tuntutan jaksa. Pertama kali setelah 10 tahun ini aku benar-benar melupakan Kyuhyun. Dia masa laluku. Lagipula dia sudah mendapatkan ganjaran atas perbuatan nistanya. Dan tidak akab ada yang menyakitiku lagi. Terlebih sekarang aku memiliki Siwon oppa dan Wooyoung. Aku mencintai kalian!

–

You can never hurt me again…

 

 

 

 

 

Kkeut~

Bagaimana? Apakah ini layak kalian baca? Aku minta maaf karena ini sad ending bagi Knight. Ya kan? Tapi aku harap kalian masih mau baca dan komen ff ku ini. Kalian boleh komen apa aja kok. Yang penting komen ya? Hehe. See you all! Love ya~